19 Februari 2009

Maafkan kami : Lagu Klasik yang tidak terlupakan



Salah satu Lagu Tan Sri P.Ramlee : Maafkan Kami

Tan Sri P.Ramlee adalah artis besar Malaysia dan Singapura dengan nama Asli Teuku Zakaria Teuku Nyak Puteh, yang mengubah namanya jadi P. Ramlee 1947.
Sebelum bermain Film, P.Ramlee adalah seorang penyanyi keroncong bersuara merdu (lagu di video diatas bukti kemerduan suaranya)

Tahun 1948 mulai membintangi Film klasik, ada banyak film yang dibintanginya salah satunya film Pendekar Bujang Lapok tahun 21 maret 1959 (cuplikan diatas adalah salah satu Scene dari pendekar bujang lapok). dan terus membintangi Film dan menyanyi sampai tahun 1973 dan bulan mai tahun itu P. Ramlee menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Islahul sebenarnya bukan pengemar berat Tan.Sri P.Ramlee, karena islahul bukan segenerasi dengan beliau. tapi Film-film beliau yang selalu diputar di televisi malaysia (TV9) dan siaran itu dapat ditangkap di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau dengan antena biasa membuat Islahul menyadari beliau adalah sosok seniman serba bisa (yang mengingatkan kita pada Almarhum "Babe" Benyamin.S

Beberapa Film yang Islahul tonton, seperti Bujang Lapok, Pendekar Bujang Lapok, Seniman Bujang Lapok, Nujum Pak Belalang, Laksamana DO RE MI dan lain-lan. P. Ramlee menunjukkan kelucuan, keluguan dan sikap konyol orang melayu di kala itu, humor yang renyah dan mudah di cerna serta tidak berlebihan. selain itu suara Merdu P.Ramlee dan kawan-kawan. ditambah dengan suara gadis cantik dimasa itu Saloma juga menghiasi film-film beliau.

Beberapa ada film-film serius bertemakan cinta dan kehidupan, untuk hal ini Islahul belum tertarik tapi suara emas beliau masih dapat di nikmati oleh generasi-generasi Modern Malaysia, Singapura dan kepulauan riau.

Faktanya : Dengan banyaknya film-film baru yang dijual (asli dan bajakan) dan di sewa (asli dan bajakan) ternyata film bujang lapok masih diminati oleh remaja-remaja di Tanjung Balai Karimun. beberapa adegan P.ramlee dan leluconnya masih banyak di tiru

Fakta No. 2 : Ahmad Dhani Pentolan Dewa 19 pun mengaransemen ulang lagu "Madu Tiga" yang di Populerkan P.Ramlee di film "Madu Tiga"

Untuk penghormatan terhadap seniman dunia ini, di Malaysia dibuat sebuah gedung kesenian atau entah apa dengan nama Tan Sri P. Ramlee.

Bagaimana arti serba bisa indonesia seperti Benyamin. S, apakah filmnya sering diputar lagi di televisi ? apakah ada gedung kesenian yang di dedikasikan buat dia ?

Jawabannya tidak... tidak ...tidak.......

1 komentar:

Reisya Adiba mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.